Donasi Pondok Pesantren di Kudus – Mari Salurkan Sedekah atau Donasi anda untuk Pondok Pesantren di Kudus melalui Website kami ini. Kami Pondok Pesantren Al Yamin Kudus sedang menyelesaikan tahap pembangunan pondok tahfidz putra putri untuk anak-anak seusia pendidikan dasar atau sekolah dasar. Al Yamin Kudus berdasarkan pendidikan formal dengan SDIT Al Yamin serta Pondok Pesantren Tahfidz yang di antara mereka terdapat anak-anak yatim piatu.
Donasi dari Ayahbunda sangat kami nantikan untuk memenuhi kebutuhan harian para santri di pondok yang sedang menghafalkan Al Quran hingga target khatam 30 juz. Beberapa kali sudah kami adakan Wisuda Tahfidz Al Quran untuk para santri dengan berbagai kategori hafalan dari 1 juz hingga beberapa juz Al Quran.
Dibandingkan dengan beberapa pondok pesantren lain yang ada di Kudus, keberadaan pesantren kami terbilang masih sangat baru dan masih terus membangun untuk melengkapi sarana prasarana guna mendukung pendidikan anak-anak di pondok kami. Baik untuk kebutuhan harian santri maupun untuk melanjutkan pembangunan fisik pesantren, kami masih membutuhkan dukungan dana sebesar kurang lebih hingga 500juta. Dana sebesar itu kami harapkan bersumber dari pengelolaan dana donasi dari Bapak Ibu maupun dari pengelolaan sumber yang lain di antaranya dari program ekonomi pesantren.
Pondok Pesantren Tahfidz Al Yamin
Silahkan Ayahbunda Dermawan jika Ingin Donasi, kami Menerima Zakat, Infaq, Sedekah anda untuk Adik-adik Yatim Piatu yang sedang Belajar di Pesantren kami. Terdapat sekitar lebih dari 110 Santriwan dan Santriwati yang sedang belajar Tahfidzul Quran di Pesantren Tahfidz Al Yamin.
Al Yamin Islamic Boarding School berdiri sejak 6 tahun lalu dengan Kurikulum Pendidikan Nasional setingkat Sekolah Dasar dengan nama SD IT Al Yamin yang berlokasi di Kota Kudus Jawa Tengah. Kami Menerima Donasi Ayahbunda dari Seluruh Kota di Indonesia untuk kebutuhan hidup sehari-hari santri serta untuk biaya pendidikan sekolah mereka serta kebutuhan pemberian honor atau gaji untuk para ustadz dan ustadzah.
Al Yamin merupakan lembaga sosial yang sekarang ini sedang berkembang di dunia pendidikan dan sudah mulai beroperasional selama 6 tahun. SD IT Al Yamin merupakan sekolah yang menekankan pada hafalan dan pentingnya Al Quran agar karakter islami tertanam sejak kecil. SD IT Al Yamin sekarang telah mencapai angkatan ke 6 yang mencapai 110 orang murid yang mana banyak diantaranya merupakan murid beasiswa. Alhamdulillah sampai sekarang terdapat murid-murid berprestasi yang memiliki hafalan mencapai 5 juz.
Pembangunan Gedung Pendidikan Tahfidz Al-Quran Al Yamin
Pesantren Al Yamin yang berlokasi di Kota Kudus Jawa Tengah berdiri sejak 6 tahun lalu dengan program pendidikan Sekolah Dasar dan Pesantren Tahfidz untuk anak-anak yang berasal dari sekitar Kota kudus dan di antaranya terdapat anak-anak yatim yang tinggal di pesantren. Ide awal mendirikan pesantren ini bermula dari pesan singkat berupa wasiat dari salah seorang ibu yang ingin mewakafkan sebidang tanah yang terletak di Kota Kudus.
“Saya wakafkan tanah ini untuk Al-Yamin, Saya ingin ada anak-anak ngaji, belajar al-qur’an dan belajar agama di atas tanah ini, biar bisa jadi bekal saya di akherat nanti”. Demikian ucapan dan harapan yang disampaikan ibu Maryam kepada pihak Al-Yamin saat sebelum wafat. Beliau mewakafkan tanah ukuran 173 ² terletak di desa Karangampel RT.01, RW.01 Kaliwungu Kudus Jawa Tengah.
Maka pada tahun 2017 mulai dibangun dua ruang sederhana agar tanah wakaf ini segera bisa dimanfaatkan. Mengawali dengan 13 santri dengan fasilitas seadanya, kegiatan pembelajaran Al-Qur’an pun dimulai.
Karena tempat untuk belajar belum jadi, maka kegiatan para penghafal al-qur’an menumpang di rumah warga. Walau dalam keterbatasan semangat para guru dan siswa tak kendor. Mereka tetap antusias mengajarkan dan mempelajari al-qur’an.
Manfaat dari pendidikan ini ternyata sangat dirasakan oleh masyarakat, antusias masyarakat sangat besar sehingga jumlah anak didik membludak. Sekarang ini sudah masuk tahun keenam jumlahnya mencapai 120 anak didik yang dibagi dalam 6 kelas. Saat ini masih Dibutuhkan 8 ruang, diantaranya 6 ruang kelas, satu kantor guru dan satu ruang perpustakaan.
Untuk sekarang ini baru ada 4 ruang kelas, sementara 3 ruang kelas dan satu ruang kantor masih menumpang dirumah warga dan satu ruang perpustakaan belum ada, padahal sangat dibutuhkan untuk menunjang pendidikan anak didik.
Dan untuk kebutuhan itu maka dibangunlah 4 lokal, 2 ruang untuk kelas dan satu ruang kantor dan satu lagi ruang perpustakaan.Adapun anggaran pembangunan ini adalah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) Ruang lebar 7 m x 6 m, @Rp.106.500.000 x 4 = Rp. 426.000.000, Finishing dan Teras Rp. Rp. 42.500.000,- Instalasi listrik Rp. 29.300.000 Konsumsi kerja bakti : Rp. 2.000.000. Total Rp.500.000.000.
Untuk Donasi Online Silakan Hubungi kami
Mari beramal bersama kami, dengan ikut berwakaf dalam pembangunan pesantren untuk melahirkan generasi qur’ani. Al Yamin sebagai Lembaga Pendidikan Formal yang sekaligus sebagai Pondok Pesantren Tahfidz bagi anak-anak yatim, kami terbuka Menerima sedekah atau Donasi untuk anak yatim dari berbagai kota di Indonesia misalnya Donasi Anak Yatim Online Bandung, Donasi Anak Yatim Online Jakarta, Donasi Anak Yatim Online Kepulauan Riau, Donasi Anak Yatim Online Makassar, Donasi Anak Yatim Online Balikpapan, Donasi Anak Yatim Online Banten, Donasi Anak Yatim Online Palembang, Donasi Anak Yatim Online Surabaya, Donasi Anak Yatim Online Malang, Donasi Anak Yatim Online Semarang, Donasi Anak Yatim Online Kudus.
Sampai sekarang kebutuhan operasional harian dan bulanan sekolah masih terbatas bahkan kekurangan, uang SPP yang terkumpul tidak dapat memenuhi kebutuhan operasional hingga untuk anggaran gaji guru. Dengan jumlah siswa yang semakin banyak dan ruang kelas sangat terbatas, akhirnya mereka belajar menumpang di rumah-rumah warga. Jumlah ruang yang dibutuhkan adalah 8 ruang, sementara baru tersedia 4 ruang, sehingga kurang 4 ruang lagi.
Dana yang terkumpul akan kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional harian, gaji guru, dan juga pengembangan sekolah (untuk melengkapi fasilitas-fasilitas lain yang belum terpenuhi), dan saat ini kami juga sedang melakukan pembangunan ruang kelas 6, yang sekarang proses pembangunan terhambat dikarenakan kekurangan biaya.